Jumat, 11 Maret 2011

Spearfishing, Selat Lembeh Manado

Lokasi         : Selat Lembeh ( pesisir pulau Lembeh, depan Bimoli )

Cuaca          : Cerah, pagi hari jam 08:00

Selat Lembeh

Setelah semalaman memancing dan tidak mendapatkan hasil, akhirnya kami memutuskan untuk melakukan spearfishing, di selat Lembeh, tepatnya di pesisir pulau tersebut, spearfishing atau penduduk setempat menamakannya " Jubi " adalah olah raga pengembangan dari , Memancing, Snorkeling dan Diving, digabungkan menjadi satu, karena olah raga ini menggabungkan ketiga kegiatan tersebut, maka disini jelas orang yang melakukan aktivitas tersebut, harus memiliki keahlian lebih, baik itu dalam Menembak, Menyelam dan Kesabaran, dalam mengesekusi target.

Spearfishing lebih bagus di lakukan, pada jarang pandang sejelas mungkin saat di dalam air

Di Indonesia sendiri olah raga yang satu ini belum populer seperti di negara barat, dan rata-rata masih bersifat tradisional, dan bisanya banyak di jumpai di daerah kawasan timur Indonesia, lewat Blog ini saya mencoba untuk sedikit memperkenalkan olah raga ini, walaupun saya sendiri masih Neubi :) . memang untuk ukuran kantong masyrakat menengah di Indonesia, untuk membeli SpearGun, harga masih mahal untuk yang standart harga bisa Rp.1.500.000 dan untuk yang sedikit bagus harga SpearGun bisa mencapai Rp. 3.500.000 lebih, namun jangan patah arang dulu, kalau memang bisa buat sendiri gak ada salahnya di coba, yang jelas ongkos pembuatannya lebih murah,


 Alangkah Baiknya Kenali terlebih dahulu daerah sekitar untuk melakukan Spearfishing

Untuk Spearfishing, idealnya mampu menyelam kira-kira 4-5 menit di dalam air, namun kalau kalian masih belajar anda bisa melakukan hanya diatas air saja, untuk tingkat keberhasilan dalam Spearfishing ada baiknya anda membeli FIN ( kaki katak ) dan masker yang baik guna mendukung kegiatan ini.
Fin, yang digunakan untuk spearfishing bisanya lebih Panjang dari bentuk Fin diatas.
Apabila anda berminat dan ingin mencoba anda bisa meng-Googling dengan kata kunci SPEARGUN atau Spearfishing untuk mendalami tekhnik dalam olah raga ini, disini saya hanya mengupload beberapa foto saya saat berada di Selat Lembeh, walaupun pada saat itu hasil yang didapat tidak memuaskan, namun eksis harus jalan terus..hahahhahaha.....



Sebaiknya hati-hati dalam melakukan spearfishing dalam perairan dalam, karena kita tidak tahu, apa yang akan terjadi, tidak ada salahnya membawa pisau yang di ikatkan pada pangkaL kaki atau pinggang.



Untuk spearfishing di daerah berkarang, sebaiknya lebih teliti untuk memeriksa karang, karena biasanya target bersembunyi diantara batu karang.




Posisi, penyamaran, kesabaran dan kapan mengesekusi target adalah kunci terbaik dalam spearfishing, selamat mencoba.

Minggu, 06 Maret 2011

Snorkling Di Pesisir Pulau Lembeh

Semaleman mancing di Selat Lembeh membuat frustasi..karena apa..??!!, Ikannya semua pada tidur..mungkin lagi puasa jadi gak mau makan,.ikan-nya Brengsek..setelah matahari baru terbit kira-kira pukul 07 : 00, saya putuskan mendingan Snorkeling aja, memang di seputar kawasan Sulawesi  Utara adalah spot untuk ber-Snorkeling, di mana kalian nyebur di laut pasti ada spot Snorkeling-nya.


Sewaktu saya belum ke Manado, saya pernah mendengar dari istri teman saya yang pernah mengunjungi Manado, mengatakan untuk kota wisata Manado masih kalah dengan daerah lain, mungkin itu pendapat beliau, namun kata-kata beliau meleset dan saya yakin beliau tidak bisa berenang atau takut air, karena sebenarnya daya tarik Sulawesi Utara - Manado adalah wisata lautnya, ini sudah terbukti dan mendunia anda bisa cek sendiri di Google, untuk pencarian Diving dan Snorkeling, daerah Manado adalah salah satu tempat Favorit buat para Diver & Snorkler dunia.

Ahhh...kita lupakan Intermezo diatas, inilah Dokumentasi Snorkeling di Pesisir Pulau Lembeh  :

 Area Snorkeling di pesisir pulau Lembeh

Lucy in Action

Schoolfish on d'Reef


aNeMo

Mengamati iakn dari balik karang..asiknya..dech..

anakan ikan teri kalee...wkwkwkkw
sea horse is resting on the rocks
starsea,aNeMo, blackfish

 My Lovely CRESSI Fin

sampai disini dulu teman-teman..

Mancing Manado, Lembeh, Hati yang terluka









Satu Minggu yang lalu kawan ku yang bernama John, mengajak aku memancing ke daerah Bitung di selat Lembeh,  sementara menunggu hari itu saya persiapkan peralatan pancing ku, gak tanggung-tanggung saya siapkan segala sesuatunya baik itu Jig, casting, trolling maupun Poping buat jaga-jaga kalau memang ada target untuk di Poping walaupun untuk poping konon mancing di selat Lembeh tidak menuai kan hasil, dikarenakan daerah tersebut masih banyak livebit nya. Tidak lupa juga saya mempersiapkan umpan ikan Malalugis ( ikan kecil yang kerap sebagai umpan jitu di daerah Manado).
 
Tepat jam 10 malam kita semua berangkat menuju sasaran yaitu daerah Batu KapaL, daerah ini berada diujung antara selat Lembeh dan pulau Bitung dimana tempat pertemuan arus masuk dari laut lepas menuju ke selat Lembeh, pada kedalaman 50 meter, langsung saya gunakan umpan Metal Jig, di kanan kiri saya kawan-kawan tetap dengan style mereka, mancing dasaran, tanda – tanda keberadaan ikan untuk mancing dasaran masih ok, ini terbukti dengan bebeerapa kali umpan yang di makan, namun tetap tidak menuai hasil, mungkin di tempat kami memancing ikannya kecil-kecil jadi umpan tidak langsung di telan bulat-bulat oleh si ikan, ikan juga tidak tertarik dengan umpan metal Jig saya. 




 Lokasi terakhir, Kapten Kapal, dan Abk  ( semuanya turut bersedih )

Setengah jam , ikan nampaknya tidak berkenan dengan kehadiran umpan kami, akhirnya kami memutuskan pindah tempat, ke daerah galangan Kapal ( Dock ), di sini kedalaman hanya 20 meter dan tempat sedikit terang karena adanya lampu sorot ke laut, masih dengan Metal Jig saya coba lagi setelah hampir 10 kali Jigger saya putuskan untuk istirahat, soalnya pangkal tangan udah kerasa pegal-pegal , saya hanya nonton aja kawan-kawan yang mancing dasaran, sekali lagi di tempat ini hasilnya Bagong ( nol ).

 Berikutnya kami mencoba untuk memancing ikan tude, cumi, oci..dengan lokasi di samping kapal yang menggunakan lampu seterang mungkin, setelah mendapatkan lokasi yang di inginkan, ABK membuang jangkar, sial jangkar tidak menyangkut di dasar laut malah kapal yang kami gunakan hampir saja menghajar dinding kapal yang jelas-jelas terbuat dari besi...akhirnya kita batal untuk memancing di tempat itu,  jam 4 subuh kita istirahat makan, saya juga mencoba untuk tidur, walaupun gak tidur-tidur ( you tau kenapa lah, biasa hati ini terkadang gundah gulana, karena apa..sudah hampir pagi gak ada strike..cape duuuuech.. )  










 Hanya mampu memandang ikan..tanpa dapat menyentuhnya...kasihan dech Loh

Akhirnya tepat jam 7 pagi kami putuskan untuk Stop memancing, karena perasaan kami kecewa sama ikan-ikan di dasar laut sana..plis deh ikan,kenapa sih kamyuu..gak mau makan umpan kami...Monyet...