Minggu, 06 Maret 2011

Mancing Manado, Lembeh, Hati yang terluka









Satu Minggu yang lalu kawan ku yang bernama John, mengajak aku memancing ke daerah Bitung di selat Lembeh,  sementara menunggu hari itu saya persiapkan peralatan pancing ku, gak tanggung-tanggung saya siapkan segala sesuatunya baik itu Jig, casting, trolling maupun Poping buat jaga-jaga kalau memang ada target untuk di Poping walaupun untuk poping konon mancing di selat Lembeh tidak menuai kan hasil, dikarenakan daerah tersebut masih banyak livebit nya. Tidak lupa juga saya mempersiapkan umpan ikan Malalugis ( ikan kecil yang kerap sebagai umpan jitu di daerah Manado).
 
Tepat jam 10 malam kita semua berangkat menuju sasaran yaitu daerah Batu KapaL, daerah ini berada diujung antara selat Lembeh dan pulau Bitung dimana tempat pertemuan arus masuk dari laut lepas menuju ke selat Lembeh, pada kedalaman 50 meter, langsung saya gunakan umpan Metal Jig, di kanan kiri saya kawan-kawan tetap dengan style mereka, mancing dasaran, tanda – tanda keberadaan ikan untuk mancing dasaran masih ok, ini terbukti dengan bebeerapa kali umpan yang di makan, namun tetap tidak menuai hasil, mungkin di tempat kami memancing ikannya kecil-kecil jadi umpan tidak langsung di telan bulat-bulat oleh si ikan, ikan juga tidak tertarik dengan umpan metal Jig saya. 




 Lokasi terakhir, Kapten Kapal, dan Abk  ( semuanya turut bersedih )

Setengah jam , ikan nampaknya tidak berkenan dengan kehadiran umpan kami, akhirnya kami memutuskan pindah tempat, ke daerah galangan Kapal ( Dock ), di sini kedalaman hanya 20 meter dan tempat sedikit terang karena adanya lampu sorot ke laut, masih dengan Metal Jig saya coba lagi setelah hampir 10 kali Jigger saya putuskan untuk istirahat, soalnya pangkal tangan udah kerasa pegal-pegal , saya hanya nonton aja kawan-kawan yang mancing dasaran, sekali lagi di tempat ini hasilnya Bagong ( nol ).

 Berikutnya kami mencoba untuk memancing ikan tude, cumi, oci..dengan lokasi di samping kapal yang menggunakan lampu seterang mungkin, setelah mendapatkan lokasi yang di inginkan, ABK membuang jangkar, sial jangkar tidak menyangkut di dasar laut malah kapal yang kami gunakan hampir saja menghajar dinding kapal yang jelas-jelas terbuat dari besi...akhirnya kita batal untuk memancing di tempat itu,  jam 4 subuh kita istirahat makan, saya juga mencoba untuk tidur, walaupun gak tidur-tidur ( you tau kenapa lah, biasa hati ini terkadang gundah gulana, karena apa..sudah hampir pagi gak ada strike..cape duuuuech.. )  










 Hanya mampu memandang ikan..tanpa dapat menyentuhnya...kasihan dech Loh

Akhirnya tepat jam 7 pagi kami putuskan untuk Stop memancing, karena perasaan kami kecewa sama ikan-ikan di dasar laut sana..plis deh ikan,kenapa sih kamyuu..gak mau makan umpan kami...Monyet...

0 komentar:

Posting Komentar